1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicaratentang keterbukaan dan kesungguhan
kita
2. Condongkan tubuh ke depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.
3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
butuh klarifikasi atau ada informasibaru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.
4. Buat selingan pembicaraan yang
menarik. Hal ini bisa membuatpercakapan lebih hidup dan tidak
monoton.
5. Cuplik atau ulang beberapa kata
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memangyang diucapkan oleh lawan bicara kita.
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.
6. Buatlah komitmen untuk memahami
apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akanapa yang ia katakan, meskipun kita tidak
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.
Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.
Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.
Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadikunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif, dan merupakan salah satu
tangga Ainus untuk mencapai kesuksesan! :-)
yang positif, dan merupakan salah satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar